Pixar Animation Studios adalah sebuah studio animasi komputer Amerika Serikat yang berpusat di Emeryville, California dan dikenal dengan meraih tujuh Academy Award. Pixar terkenal dengan hasil film animasi CGI—seperti Toy Story, Finding Nemo, dan Cars—yang dicapai dalam pelaksanaan pemakaian PhotoRealistic RenderMan, yaitu pemrograman aplikasi API, dari Renderman yang digunakan untuk menghasilkan gambar bermutu tinggi.
Pada tanggal 24 Januari 2006, The Walt Disney Company setuju untuk membeli Pixar dengan harga $ 7.4 milyar dengan meniagakan semua sahamnya. Pemerolehan tersebut selesai pada 5 Mei 2006 (menukar satu saham Pixar untuk 2.3 saham Disney), membuat Pixar sebuah subsidiari penuh milik Disney.
Ratatouille menjadi film animasi dengan total rating tertinggi dari MetaCritic dengan 96%, mengalahkan rekor temannya sendiri, Toy Story pada tahun 1995 yang mendapatkan total rating 91%
Semenjak kesuksesan Monsters, Inc. dan Finding Nemo, Film Cars adalah satu-satunya animasi dari Pixar yang gagal mendapatkan keuntungan diatas 500 Juta Dollar Amerika Serikat
The Incredibles adalah animasi pertama dari Pixar yang menampilkan karakter utamanya manusia, bukan hewan atau makhluk khayalan lainnya. Lalu dilanjutkan oleh Up yang juga menampilkan karakter utamanya manusia.
Lima dari semua film animasi Pixar berhasil memenangkan Academy Award untuk kategori "Best Animated Feature", yaitu Finding Nemo tahun 2003, The Incredibles tahun 2004, Ratatouille tahun 2007, WALL-E tahun 2008, dan Up tahun 2009. Dua animasi lainnya yang mendapatkan nominasi yang sama tapi gagal memenangkannya adalah Monsters, Inc. tahun 2001 yang kalah oleh Shrek, dan Cars pada tahun 2006 yang kalah oleh Happy Feet
Pixar juga adalah produsen animasi yang paling sukses dalam penghargaan "Best Animated Feature" dengan memenangkan empat dari enam nominasi, pesaing terdekatnya adalah DreamWorks Animation SKG yang telah memenangkan 2 dari 6 nominasi
Up menjadi film animasi komputer pertama yang mendapatkan nominasi Academy Award untuk Film Terbaik atau Best Picture, dan kedua untuk animasi keseluruhan setelah Beauty and The Beast pada tahun 1991.
Penghargaan dan Nominasi dari Academy Award
Toy Story (1995)
Academy Award: Nominasi : Special Achievement Academy Award: Untuk produser Toy Story, untuk pencapaian pembuatan film animasi komputer pertama kali, Best Original Song & Best Original Score.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Motion Picture: Comedy/Musical & Best Original Song.
A Bug's Life (1998)
Academy Award: Nominasi : Best Original Score
Golden Globe Award: Nominasi : Best Original Score: Comedy/Musical.
Toy Story 2 (1999)
Academy Award: Nominasi : Best Original Song.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Motion Picture: Comedy/Musical & Best Original Song.
Monsters, Inc. (2001)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature, Best Original Song, Best Sound Editing, & Best Original Score.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Original Score.
Finding Nemo (2003)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature, Best Original Score, Best Sound Editing, & Best Original Screenplay.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Motion Picture: Comedy/Musical.
The Incredibles (2004)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature, Best Sound Editing, Best Sound Mixing & Best Original Screenplay.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Motion Picture: Comedy/Musical.
Cars (2006)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature & Best Original Score.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Animated Feature.
Ratatouille (2007)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature, Best Original Score, Best Sound Editing, Best Sound Mixing, & Best Original Screenplay.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Animated Feature.
WALL-E (2008)
Academy Award: Nominasi : Best Animated Feature, Best Original Score, Best Original Song, Best Sound Editing, Best Sound Mixing, & Best Original Screenplay.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Animated Feature & Best Original Song.
Up (2009)
Academy Award: Nominasi : Best Picture, Best Animated Feature, Best Original Score, Best Original Song, Best Sound Mixing, Best Sound Editing, & Best Original Screenplay.
Golden Globe Award: Nominasi : Best Animated Feature & Best Original Score.
Film yang akan datang
Toy Story 3 — akan ditayangkan pada tahun 2010, post-produksi.
Cars 2 - akan ditayangkan pada tahun 2011, post-produksi.
Newt - direncanakan rilis pada tahun 2011, produksi.
The Bear and the Bow - direncanakan rilis pada tahun 2012, produksi.
Video untuk film karya Disney Pixar
Toy Story
Sinopsis:
Woody adalah salah satu dari sekumpulan mainan di rumah Andy. Ia dan teman-temannya sangat resah karena Andy berulang tahun yang berarti ia akan mendapat hadiah dan ada kemungkinan mainan yang lama akan dilupakan. Satu-satunya hadiah mainan untuk Andy adalah Buzz Lightyear, sebuah tokoh petualangan luar angkasa. Kedatangannya mengundang kekaguman mainan lain dan kecemburuan Woody. Berbagai atribut Woody di kamar Andy juga diganti dengan pernak-pernik Buzz, selain itu, Buzz belum sadar bahwa ia adalah mainan. Dan tetap menggangap ia petualang luar angkasa dan menganggap bahwa sayap dan penembak lasernya adalah asli.
Saat kecemburuannya memuncak, terjadi sebuah masalah. Buzz terlempar keluar dan para mainan meminta Woody bertanggung jawab. Buzz dan Woody pun melewati petualangan yang menegangkan untuk kembali bersama teman-temannya, yang berada dalam truk pindahan karena Andy akan pindah rumah.
A Bug’s Life
Sinopsis:
Penduduk negeri semut selalu mencari makan secara bergotong royong. Tetapi, makanan yang dikumpulkan dengan susah payah ini, sering dijarah oleh gerombolan belalang yang dipimpin Hopper. Karena kecil dan lemah, mereka juga ditindas dan dipaksa menyediakan makanan untuk para belalang tamak tersebut.Salah seorang warga semut bernama Flik, pergi untuk menghadapi Hopper. Tapi yang dibawa pulang Flik hanyalah kutu-kutu pemain sirkus yang dikira prajurit perang. Lalu, Flik punya ide baru yaitu membuat burung tiruan untuk menakut-nakuti gerombolan belalang. Namun rencana gagal karena P.T.Flea, si pemimpin sirkus tiba-tiba datang. Masyarakat semut marah besar setelah tahu hal tersebut. Flik dan kutu-kutu itu pun diusir. Atas permintaan Putri Dot, Flik kembali lagi ke negeri asalnya. Flik meneruskan pembuatan burung tiruan itu. Ketika diterbangkan, gerombolan belalang itu lari kocar-kacir ketakutan. Namun, masalah terjadi karena burung tiruan itu jatuh. Hopper pun sadar bahwa dirinya telah dibohongi. Hopper pun bertambah marah. Flik spun memberanikan diri untuk menantang Hopper. Keberanian Flik ternyata menyadarkan masyarakat semut untuk bersatu melawan gerombolan belalang. Dengan cerdik, Flik memancing Hopper ke arah sarang burung. Hopper yang sedang marah pun tak sadar didekatnya ada burung yang siap menyantapnya. Hopper pun habis dimakan burung.
Toy Story 2
Sinopsis:
Pagi itu, Woody terbangun dari mimpi buruknya tentang Andy yang akan membuangnya karena tangannya robek. Lalu, ia sadar bahwa sudah 2 hari ia berada di rak buku Andy, dan diluar rumah ternyata sedang mengadakan Garage Sale. Para mainan pun ketakutan karena bisa saja diantara mereka ada yang harus dijual. Semua mainan di kamar Andy selamat, hanya saja satu boneka yaitu Wheezy, seekor pinguin berspeaker, dibawa oleh ibu Andy untuk dijual. Woody yang melihat hal tersebut, langsung memerintahkan anjing milik adik Andy untuk keluar kamar dan menyelamatkan Wheezy. Para mainan sempat mengira Woody sudah gila dan mau bunuh diri, sebelum Buzz melihat bahwa sebenarnya ia keluar untuk menyelamatkan Wheezy. Woody berhasil menyelamatkan Wheezy, namun ia sendiri terjatuh, dan diambil oleh seorang penjual mainan yang ternyata sangat mencari mainan Woody. Setelah mencuri Woody, dia pergi dengan mobilnya yang dikejar Buzz, namun hanya meninggalkan beberapa bulu ayam untuk Buzz.
Para mainan cemas terhadap apa yang akan terjadi pada Woody. Disaat semuanya sedang cemas, Buzz hanya berpikir sambil menimang-nimang bulu ayam yang didapatnya tadi. Mr. Potato Head marah terhadap ulah Buzz, dan menyuruh mainan lainnya meninggalkan "mainan" tersebut. Buzz yang sadar, cepat-cepat mengetikkan terhadap sebuah mainan kata-kata, dan terungkaplah kemana Woody dibawa, "Al's Toy Barn", sebuah toko mainan. Para mainan sepakat akan pergi menyelamatkan Woody, yaitu Buzz, Mr. Potato Head, Rex, Slinky, dan Hamm. Sementara itu, Woody bertemu dengan teman-temannya sesama Koboi, lalu mereka saling berkenalan satu sama lain, dan akhirnya Woody menyadari bahwa ia adalah mainan yang sangat terkenal, sampai-sampai banyak pernak-perniknya, seperti di topi, sepatu, dan di yoyo. Dia juga melihat bahwa untuknya sendiri telah dibuatkan sebuah reality show. Untuk sesaat, ia dapat bersenang-senang bersama teman-temannya dan tidak lagi berpikir sedang diculik.
Para mainan sampai ke Al's Toy Barn, lalu menyadari bahwa disana banyak sekali spesies yang persis dengan mereka. Mereka lalu berkeliling mencari Woody dan melakukan berbagai hal (Rex mencuri buku tentang petualangan Buzz, Mr. Potato Head menjatuhkan sebuah kaleng berisi kelereng, dan Buzz bertemu dengan Buzz 2, yang membuatnya terkurung didalam kotak mainan). Lalu, dengan petunjuk dari sekelompok boneka Barbie, mereka tahu kemana Woody dibawa, di kantor Al. Namun, ternyata sebelumnya Woody telah dibawa terlebih dahulu ke hotel tempat Al menginap. Saat mereka sibuk mencari di kantor Al bersama Buzz 2, Woody dilain tempat sangat menyukai keadaannya sekarang, namun ia kaget ketika tahu akan dibawa ke Jepang dan dijadikan koleksi Museum. Ia lalu bergegas akan pergi, yang tentu saja ditentang semua teman-teman koboi nya. Lalu boneka cowgirl yang ada diantaranya, bercerita tentang kenangan indah masa lalunya dengan pemiliknya sebelumnya, sebelum ia akhirnya dibuang. Woody yang tersentuh mendengar cerita itu, akhirnya mengurungkan niatnya untuk pergi.
Dilain tempat, para mainan yang tidak menemukan Woody di kantor Al, bersembunyi di tas Al dan menunggu akan dibawa kemana oleh Al. Buzz asli, yang berhasil mengeluarkan diri dari kotaknya, langsung pergi mencari teman-teman mainannya, yang ternyata bersembunyi didalam tas Al. Ia lalu mengejar Al, namun terhenti karena terpeleset oleh kelereng-kelereng yang dijatuhkan Mr. Potato Head tadi. Buzz berusaha untuk keluar, namun ia terlambat dan melihat mobil Al pergi dari tokonya. Tapi, ternyata Al hanya pergi ke hotel diseberang tokonya, yang membuat Buzz menjatuhkan satu bangunan yang dibuat dari kotak mainan untuk membuka pintu, dan pergi ke hotel. Namun, Emperor Zurg yang merupakan musuh Buzz mengikutinya dari belakang setelah berhasil membuka kotaknya. Para mainan bersama Buzz 2 kemudian berusaha masuk kedalam hotel melalui sebuah ventilasi udara dan lift. Para mainan pun sempat curiga pada Buzz 2, namun tidak mempermasalahkannya.
Saat para mainan sampai di lift, atas perintah Buzz 2 mereka mendaki pegangan besi untuk lift dengan menggunakan magnet. Setelah sekian lama, akhirnya mereka tiba setengah jalan, sebelum Buzz 2 sadar bahwa ia memiliki "AntiGravity" dan berencana akan lompat dan terbang keatas. Ia pun memulai hitungannya yang diiringi ketakutan para mainan lainnya: (1! oh Buzz, don't kidding!. 2, he's just kidding. 3! He is not!!!) mereka jatuh, namun keatas lagi karena mereka jatuh ke lift yang bergerak keatas. Mereka sampai ke lantai 23, dimana Woody berada. Saat sudah sampai, satu lagi masalah menghadang, yaitu sebuah penutup ventilasi udara. Mr. Potato Head melihat Woody sedang disiksa, padahal ia hanya digelitiki. Mereka lalu membuka penutup tadi dengan kepala Rex, dan menangkap semua teman-teman koboi Woody, yaitu Mr. Potato Head mencoba menangkap boneka cowgirl, namun gagal. Hamm berusaha menangkap boneka orang tua di kotak, dan Slinky menangkap boneka cowgirl tadi bersama Bullseye. Saat akan pergi bersama Woody, Buzz asli datang dan memperjelas suasana. Lalu Buzz 2 diyakinkan oleh Buzz bahwa mereka sedang dalam "Mission 456".
Buzz mengajak Woody kembali kerumah Andy, namun ternyata Woody tidak mau pergi. Setelah sedikit berdebat, akhirnya Buzz, Buzz 2, Slinky, Mr. Potato Head, Hamm dan Rex pergi tanpa Woody. Woody lalu mengatakan "Please Buzz, this is my only chance", yang langsung dibalas panas oleh Buzz "For what? Looking all-children from glass and never can be loved again? Oh, i really love that life". Setelah Buzz dan para mainan pergi, Woody merenung sesaat dan menyadari bahwa ia masih milik Andy, dan tidak mau kehilangan saat-saat indah bersama Andy. Saat akan pergi, pria tua dari kotak tadi melarangnya pergi. Woody meminta bantuan kepada Buzz, namun Al sudah datang dan akan membawa Woody ke bandara. Saat para mainan mengejar Woody di lift, mereka bertemu dengan Zurg, lalu Buzz 2 dan Zurg bertarung. Zurg akhirnya dapat dikalahkan, meskipun karena Rex. Mereka mengejar Woody yang akan keluar hotel, lalu mencuri sebuah truk pizza untuk mengejar mobil Al.
Para mainan mengendarai truk tersebut, dan membuat seisi kota gempar. Tiga buah mainan yang sama yang digantung akan lepas dan keluar dari mobil, namun berhasil diselamatkan oleh Mr. Potato Head. Mereka sampai ketujuan Al, yaitu bandara. Mereka mengikuti tas yang berisi Woody dan teman-teman koboinya, sebelum menyadari bahwa banyak sekali tas-tas yang ada diruangan bandara tersebut. Grup dibagi menjadi dua kelompok untuk mengejar dua tas yang mirip, Hamm, Mr. Potato Head bersama tiga mainan tadi dan Rex mengejar satu tas, sedangkan Buzz dan Slinky mengejar tas yang lain. Tas yang dikejar lima mainan tadi ternyata isinya bukan Woody, tapi satu peralatan kamera lengkap dengan flashlight nya. Buzz dan Slinky mengejar tas yang tadi, namun ekor Slinky tersangkut di sebuah tas dan membuatnya terbang ke sisi lain. Buzz, sampai ke tas Woody dan membukanya, tanpa sadar lalu dihajar oleh pria tua. Woody yang tidak terima dengan ulahnya, mengajaknya bertarung. Saat Woody akan kalah, pria tua tadi dibutakan oleh flashlight kamera yang dibawa oleh Buzz dan para mainan, dan Buzz berhasil menangkapnya. Boneka pria tua itu lalu dimasukkan kedalam tas seorang anak perempuan yang hobi mencoret-coret boneka.
Woody berhasil mengeluarkan Bullseye, namun saat akan mengeluarkan Jenny ia terlambat dan tasnya telah dibawa ke pesawat. Woody yang terpisah dengan rombongan mainan naik ke pesawat dan berhasil menyelamatkan Jenny. Saat akan keluar, pintu pesawat sudah ditutup. Mereka lalu berusaha keluar dari sebuah lubang kecil di pesawat, yang ternyata Buzz dan Bullseye mengejar mereka. Saat sudah berhasil selamat, mereka semua pulang kerumah Andy dan membuat kejutan. Andy sangat senang dengan kehadiran Jenny dan Bullseye, dan memainkannya dengan gembira. Keesokan harinya, Andy memperbaiki lengan Woody dan pergi dengan ibu dan adiknya. Lalu para mainan kembali bahagia dan film berakhir dengan dinyanyikannya lagu "You Got a Friend In Me" oleh Wheezy, dan membuat mainan lainnya bergoyang bersama.
Finding Nemo
Sinopsis:
Marlin, seorang Ocellaris clownfish, merawat anak satu2nya, Nemo, setelah istrinya Coral dan seluruh telur mereka dimakan oleh barracuda. Namun Nemo tidak seperti ikan yg lain, dia kecil siripnya lemah dan lamban, tetapi yang lain meyakinkan Marlin bahwa ia mendapatkan "fin beruntung". Pada hari pertama sekolah, anak-anak lain menggoda Nemo tentang duda overprotective ayahnya. Nemo memutuskan untuk berenang ke perairan terbuka untuk membuktikan bahwa ia mampu, tetapi dengan cepat ditangkap oleh penyelam, yang memanjat naik sebuah perahu dan drive off. Marlin tidak mampu menjaga Nemo panik setelah mengejar tapi bertemu Dory, sebuah tang anggun dengan yang pelupa. Bersama-sama mereka menemukan topeng penyelam di dasar laut yang turun dari perahu, dan Dory mampu membaca alamat itu sebagai Sydney, Australia. Keduanya berangkat; cerita Marlin menyebar hingga selautan pun tau, dan berbagai makhluk laut dengan cepat memberikan bantuan kepada pencariannya.
Sementara itu, penyelam, seorang dokter gigi, kembali ke kantornya dan tempat-tempat Nemo dalam tangki ikan. Nemo bertemu dengan ikan lain, yang dipimpin oleh berhala Moor Gill. Ketika mereka menyadari bahwa rencana dokter gigi untuk memberikan Nemo untuk keponakannya Darla, yang telah memiliki sejarah dalam berurusan dengan hewan peliharaan sebelumnya, mereka menyusun rencana untuk membantu Nemo gratis dengan memaksa tangki menjadi kotor, yang membutuhkan dokter gigi untuk menghapus ikan dan memungkinkan untuk pelarian mereka. Rencana memerlukan Nemo, yang terkecil di antara mereka, untuk berenang ke atas dan menonaktifkan filter air itu; usaha pertama hampir naas untuk Nemo, tetapi mampu berhasil pada usaha kedua ketika ia mendengar dari Nigel, seorang Brown Pelican, bahwa Marlin datang untuknya. Namun, rencana bumerang, sebagai dokter gigi menginstal tangki otomatis bersih keesokan harinya, dan Nemo menjadi kecewa. Setelah beberapa petualangan, Marlin dan Dory tiba di Sydney dan bertemu Nigel, yang membawa mereka ke dokter gigi kantor, tapi saat sampai di sana dokter gigi sudah bersiap-siap untuk memberikan Nemo untuk Darla. Nemo berpura-pura mati dan membuat dokter gigi itu membuangnua ke laut, tetapi hal ini juga menyebabkan Marlin untuk percaya dia mati. Setelah kehadiran Nigel di kantor menyebabkan kekacauan kecil, Gill membantu Nemo untuk melarikan diri ke got.
Terlepas dari kenyataan bahwa Dory mengklaim telah yang lebih baik ketika di sekelilingnya, Marlin mengatakan Dory meninggalkannya sendirian begitu mereka kembali ke laut. Dory berenang dan bertemu Nemo; meskipun sementara bingung karena kenangannya, ia akhirnya ingat tujuan Marlin, dan membantu Nemo kembali kepada ayahnya. Keduanya, bersama dengan Dory, bahagia merayakan, tapi kegembiraan mereka dengan cepat dipotong pendek ketika Dory tertangkap, bersama dengan sekolah kerapu, dalam jaring ikan. Meskipun kekhawatiran Marlin, Nemo berenang untuk membantu ikan, termasuk Dory, melarikan diri menggunakan trik yang diajarkan kepadanya oleh Gill dan ikan hias lain. Mereka bertiga kembali ke rumah, dengan Marlin yang kurang protektif terhadap Nemo sekarang sadar akan kemampuan anaknya; Nemo's cerita tentang kesan petualangan anak-anak lain, sementara Marlin dilihat sebagai ayah yang luar biasa oleh ikan lainnya. Sementara itu, Gil dan ikan lainnya dari kantor dokter gigi telah berhasil membuat mereka melarikan diri melalui rencana awal mereka, dan berakhir dengan aman di laut namun masih dalam kantong plastik.
The Incredibles
Synopsis:
Kisahnya mengenai Mr. Incredible yang adalah seorang pahlawan super yang selalu membela kebenaran.
Masalahnya ia ternyata sudah lama tidak mengenakan pakaian superhero. Rupanya sederet gugatan masyarakat memaksa para superhero termasuk Mr. Incredible dan istrinya, Elastigirl mengundurkan dari pekerjaannya sebagai pemberantas kejahatan. Pemerintah menyembunyikan para superhero dalam sebuah program perlindungan saksi agar mereka bisa hidup normal tanpa diketahui siapa mereka sebenarnya Mr. Incredibles yang kini bernama Bob Parr tinggal bersama istrinya Helen alias Elastigirl dan ketiga anak mereka yaitu Violet, Dash dan Jack Jack terlihat tidak berbeda dengan keluarga normal lainnya. Mr. Incredible sebagai Bob Parr menjadi spesialis klaim asuransi. Namun ia tidak suka pada pekerjaan dan bosnya yang dianggapnya tidak bermoral.
Masalahnya, Helen sudah bekerja keras untuk membangun hidup normal bagi keluarga sehingga Mr. Incredible terpaksa mengesampingkan nostalgianya sebagai superhero. Ketika diberikan kesempatan sekali lagi menjadi superhero, Mr. Incredible langsung menyambarnya. Tetapi kesempatan itu tidak lain adalah jebakan musuh lamanya yang ingin menghancurkannya.
Lantaran tidak bisa berbuat lain, maka Elastigirl dan anak-anaknya harus kembali muncul ke dunia untuk menyelamatkan Mr. Incredible dan juga orang-orang yang tidak bersalah. Film animasi ini diarahkan oleh sutradara Brad Bird yang juga menulis skenarionya. Dia juga adalah sutradara dan penulis skenario yang berhasil membawa sebuah film animasi menjadi hit pada tahun 1999, apalagi kalau bukan "The Iron Giant".
Cars
Sinopsis:
Sebuah mobil balap berwarna merah bernama Lightning McQueen baru saja akan menghadapi saingannya, Chick Hicks dalam acara pertandingan balap terkahir di kejuaraan balap Piston Cup. McQueen dan Mack sedang menghabiskan dua malam dalam perjalanan mereka keluar dari stadium balap di Burbank, California. Namun, 3 hari kemudian, McQueen berada di tempat yang tak lain adalah Radiator Springs. Hal itu kerjadi karena waktu menghabiskan malam terakhir, dia terbawa keluar truk, dan waktu mencari Mack, dia dihentikan oleh polisi lokal. Setelah didengar oleh Doc Hudson (nama pendek dari Fabulous Hudson Hornet) , McQueen mengadakan lomba dan pada sore hari, memperbaiki jalan. Doc Hudson bekerja di bidang kedokteran. Esok hari, McQueen melakukan latihan dan dipandu oleh mobil derek bernama Mater. Malam itu, Mater mencoba membangunkan traktor dengan bunyi klakson. McQueen, karena tidak memiliki klakson, menyalakan mesin dengan keras. Mater juga berlatih jalan mundur. Hari itu merupakan hari pertama menginap di hotel milik Sally Carrera.
Pada hari ketiga, McQueen meyakini kalau Doc Hudson pernah tiga kali menjadi juara Piston Cup, namun berhenti pada kejuraan yang keempat setelah terjadi sebuah kecelakaan balapan lebih dari 50 tahun yang lalu. Ketika habis bertualang dengan Sally, Lizzie mendengar ada traktor mengacau. Red, mobil pemadam kebakaran Radiator Springs, membunyikan klakson dan Luigi serta Guido, manager "Casa Della Tires" menghalau mobil traktor masuk.
Pada hari keempat setelah jalan selesai justru meupakan hari terakhir McQueen di Radiator Springs. McQueen mencoba penampilan baru dari Luigi, Guido, Flo, Sarge, Fillmore, Lizzie dan Ramone. Namun, pada malam hari, Mack menjemput McQueen dan berangkat menuju Los Angeles, California
Dalam final Piston Cup, McQueen bertemu lagi dengan tim Radiator Springs yang menggantikan para pekerja lama yang berhenti. Namun pada putaran terkahir, Hicks memukul "The King" Strip Weathers sehingga ia terjatuh. McQueen menolong Strip Weathers. Dalam upacara tutup tahun, Hicks diejek dan dilempari karena dinilai berlaku curang.
Ratatouille
Sinopsis:
Seekor tikus bernama Rémy mempunyai impian menjadi seorang juru masak Perancis yang luar biasa. Namun keinginan tersebut adalah hal yang mustahil sebab Rémy berasal dari sebuah keluarga binatang pengerat. Saat nasib membawa Remy tinggal di sebuah gorong-gorong di Paris, ternyata ia berada di bawah sebuah restoran dengan juru masak terkenal, Auguste Gusteau.
Meskipun ia adalah pembuat masalah yang tak nampak dan tak diinginkan, hasrat Remy untuk memasak secara tidak sengaja perlahan mulai terwujud melalui seorang tukang sampah yang baru saja diterima di restoran ini bernama Linguini.
Wall-E
Sinopsis:
Pada awal abad ke-22, sebuah perusahaan "raksasa" Buy N Large (BnL) menguasai perekonomian di Bumi, termasuk pemerintahan. Akibat dipenuhi sampah yang tidak didaur-ulang, maka Bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah elektronik, sehingga kelangsungan hidup manusia menjadi terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif bernama axiom yang menyediakan setiap keperluan manusia, dan dilengkapi dengan robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan manusia.
Ratusan-ribu unit robot penghancur sampah yang dinamai dengan WALL•E ditinggalkan di Bumi untuk membersihkan Bumi. Robot-robot tersebut diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di Bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh robot-robot WALL•E, tumpukan sampah tersebut telah setinggi gedung pencakar langit. Namun, proyek ini dibatalkan karena Forthright memperkirakan bahwa pada tahun 2110 Bumi sudah terlalu tercemar dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni oleh manusia. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi.
Berabad-abad kehidupan telah dilalui oleh WALL•E, sehingga ia memiliki kecerdasan yang lebih baik dan rasa keingin-tahuan. Ia gemar mengoleksi barang-barang yang menarik di tumpukan sampah yang memenuhi Bumi, mengambil onderdil untuk suku cadangnya dari WALL•E lain yang sudah tidak aktif. Ia sering menonton film musikal tahun 1969 yang berjudul Hello, Dolly! dari kaset video. Video lainnya yang ia nikmati adalah Put on Your Sunday Clothes, dan adegan berpegangan tangan dalam video "It Only Takes a Moment" yang mengajarnya memiliki perasaan.
Pada suatu hari, WALL•E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya dalam sebuah sepatu usang. Tidak lama kemudian, sebuah kapal luar angkasa mendarat di Bumi dan mengeluarkan EVE (Elissa Knight), sebuah robot perempuan yang dikirim oleh pesawat raksasa yang bernama Axiom, ia diprogramkan untuk mencari tanda-tanda kehidupan flora di Bumi. WALL•E jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, EVE juga mengagumi kepribadian WALL•E. Sungguh disayangkan, ternyata cinta WALL•E tidak terbalaskan, karena EVE diprogramkan untuk mencari keberadaan tumbuhan di Bumi. Saat WALL•E menunjukkan bibit tumbuhan yang ditemukannya kepada EVE, EVE menyimpan bibit itu ke dalam tubuhnya, setelah itu EVE menjadi non-aktif secara otomatis. WALL•E berusaha melindungi tubuh EVE yang tidak berstatus non-aktif sampai EVE diambil kembali oleh pesawat yang mengantarnya ke Bumi. Dengan rasa gelisah dan panik, WALL•E mengejar pesawat itu. WALL•E berhasil menyusup ke dalam pesawat Axiom.
Setelah berabad-abad hidup dalam mikrogravitasi, manusia di pesawat Axiom banyak kehilangan kalsium, sehingga membuat mereka menjadi sangat gemuk dan tidak mampu berdiri atau berjalan. Aktivitas manusia sepenuhnya dilayani oleh robot. Pilot pesawat Axiom adalah Kapten B. McCrea (Jeff Garlin) juga memerintahkan segala tugasnya kepada sistem autopilot pesawat yang bernama AUTO (suara program MacInTalk). Saat WALL•E mengikuti EVE ke dalam kapal, kelakuannya yang tidak biasa, menyebabkan manusia dan robot bertindak tidak seperti biasanya. Khususnya M-O, robot dekontaminasi yang diprogramkan untuk membersih setiap pencemaran di dalam pesawat , ia mengejar WALL•E supaya ia dapat membersihkan kotoran asing yang bersumber dari Bumi, dan dua orang manusia bernama John (John Ratzenberger) dan Mary (Kathy Najimy) yang sebelumnya hanya melihat melalui media elektronik berupa monitor, sehingga mereka melihat pemandangan secara langsung karena WALL•E membuat mereka terlepas dari monitor yang terpasang di tempat duduk mereka.
Setelah sampai di dalam pesawat, EVE diaktifkan kembali dan diprogram untuk mengantar bibit tadi kepada McCrea agar diletakkan dalam alat pendeteksi yang dinamai holo-detector. Alat tersebut adalah sebuah mesin pendeteksi yang berfungsi memberikan informasi bahwa manusia dapat kembali hidup di Bumi, dan akan mengembalikan manusia ke Bumi secara otomatis setelah mendeteksi bibit tadi yang merupakan pedoman yang memungkinkan manusia untuk kembali hidup di Bumi. Sewaktu akan mendeteksi tumbuhan yang terdapat dalam tubuh EVE, bibit itu hilang. EVE dianggap telah rusak dan dikirim ke bagian perbaikan robot bersama WALL•E. Saat EVE diperiksa, WALL•E menyangka EVE akan dihancurkan oleh mesin pemeriksa tersebut, lalu ia merampas senjata plasma EVE dan menembakkannya, sehingga membebaskan robot-robot rusak lainnya di ruang perbaikan. Tindakan WALL•E menjadi ancaman bagi setiap penghuni pesawat Axiom, EVE dan WALL•E menjadi buronan yang dianggap robot berbahaya. EVE yang tidak tahan dengan sikap WALL•E, mencoba mengantarnya kembali ke Bumi dengan menggunakan sebuah kabin.
Saat asisten utama McCrea (GO-4) tiba dan menyimpan bibit yang hilang itu ke dalam kabin; GO-4 yang mencurinya tanpa diketahui McCrea. Melihat bibit tersebut, WALL•E memasuki kabin tempat diletaknya bibit tersebut. GO-4 akan menghancurkan kabin tersebut dengan mengaktifkan program penghancuran secara otomatis sehingga akan meledak setelah hitungan mundur 20 detik. Saat itu WALL•E berada di dalam kabin tersebut, namun WALL•E berhasil meloloskan diri bersama bibit itu sedetik sebelum musnahnya kabin tadi. EVE lega karena WALL•E menyelamatkan bibit itu dan mereka terbang dengan bahagianya di angkasa sekitar pesawat Axiom.
EVE dan WALL•E mengembalikan bibit itu kepada McCrea. Kapten McCrea ingin mengetahui bagaimana keadaan Bumi pada saat ini, lalu McCrea memutar rekaman yang direkam oleh kamera yang terpasang pada EVE, yang membuat EVE menyaksikan usaha WALL•E melindunginya ketika ia dalam status non-aktif. Akhirnya, EVE juga jatuh cinta pada WALL•E. Terpesona oleh gambar-gambar kehidupan zaman dulu di Bumi sebelum berdirinya Buy N Large, McCrea perihatin melihat kerusakan alam di Bumi yang digambarkan dalam rekaman EVE. Kemudian McCrea merencanakan agar manusia kembali ke Bumi untuk memulihkan segalanya. Namun, AUTO menegaskan bahwa manusia tidak boleh kembali ke Bumi, lalu ia terpaksa menampilkan tayangan berupa rekaman Shelby Forthright yang memerintahkan semua autopilot agar tidak mengembalikan manusia ke Bumi, karena proyek pembersihan yang diusahakan telah gagal. AUTO yang dirancang untuk menuruti perintah tersebut, memberontak dan membuang bibit tumbuhan tersebut. Dalam memperebutkan bibit itu, AUTO dengan ganasnya menyerang WALL•E yang mencoba melindungi bibit itu dan menekan tombol non-aktif di badan EVE. WALL•E dan EVE dibuang ke tempat pembuangan sampah bersamaan dengan bibit tadi, dan mengunci McCrea di dalam kamarnya.
Di tempat pembuangan sampah, EVE kembali aktif setelah sebuah tombol yang ada di dada EVE tersentuh oleh serangga. EVE berusaha mencari WALL•E, setelah menemukannya EVE melihat WALL•E telah rusak berat. Ia berusaha memperbaiki WALL•E, tapi usahanya sia-sia karena tidak ada komponen tubuh WALL•E yang cocok dengan yang ia temukan. Pada saat proses pembuangan sampah diaktifkan, gerbang pembuangan terbuka. Saat itu juga datang M-O yang mengejar WALL•E karena ingin membersihkan kotoran asing yang melekat di tubuh WALL•E. Kemudian M-O terjepit gerbang yang tertutup setelah sampah beserta WALL•E dan EVE dikeluarkan dari tempat pembuangan. Gerbang tidak sepenuhnya tertutup karena M-O terjepit pada gerbang saat mengejar WALL•E untuk membersihkan kotoran asing. Kesempatan ini digunakan oleh EVE untuk menyelamatkan diri dari pembuangan.
Setelah berhasil menyelamatkan diri dari tempat pembuangan sampah dengan bantuan M-O, EVE menolak perintah otomatis yang telah diprogramkan untuk membawa bibit ke pesawat. Ia masih berusaha untuk memperbaiki WALL•E, tapi WALL•E berharap EVE menuruti perintah tersebut sambil mengingatkan EVE jika seandainya mereka berhasil kembali ke Bumi, WALL•E dapat diselamatkan dengan suku cadang yang disimpannya.
WALL•E dan EVE membawa bibit tadi untuk diletakkan di mesin pendeteksi yang ada di pesawat Axiom dengan bantuan M-O. Mereka berdua dibantu McCrea yang menyuruh mereka agar cepat ke mesin pendeteksi tersebut, mereka juga dibantu robot-robot rusak yang membantu mereka dengan melawan robot-robot penjaga. McCrea membohongi AUTO dengan mengatakan bahwa bibit itu ada padanya, dengan mengelabui AUTO melalui visual dari monitor. Kemudian AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi. McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL-E dengan mengorbankan tubuhnya. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
Setelah mendarat di Bumi, EVE bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali WALL•E dengan menggunakan suku cadang yang ada di tempat tinggal WALL•E. Sayangnya, WALL•E telah rusak berat dan hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru. Meskipun WALL•E telah diperbaiki dengan sempurna, tapi WALL•E bukanlah WALL•E yang dikenal EVE. WALL•E telah menjadi WALL•E yang diprogram untuk mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki WALL•E yang EVE kenal. EVE sedih karena WALL•E yang dicintainya sudah tiada, EVE memegang tangan WALL•E lalu menempelkan kepalanya ke kepala WALL•E (bermakna ciuman). Percikan listrik dari “ciuman” tadi memulihkan ingatan dan kepribadian WALL•E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan McCrea. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi kembali normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.
Up
Synopsis:
Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Sesaat musik menjadi lebih lambat dan sedih, namun kembali menjadi semangat saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz tadi. Namun, tetap saja halangan selalu muncul sehingga mereka selalu memakai uang dari tabungan tadi, sampai akhirnya mereka berdua menjadi kakek-nenek. Carl, yang menyadari obsesi mereka belum tercapai membeli tiket ke Amerika Selatan, dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.
Pagi itu, seperti biasanya Carl bangun pagi dan menjalankan aktivitasnya. Ia keluar, duduk dikursi rumahnya dan zoom out bahwa ternyata rumahnya ada ditengah-tengah pekerjaan konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya juga akan digusur sebentar lagi. Ia pergi untuk mengecek kotak surat, dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja konstruksi. Saat sedang menonton TV, ia bertemu dengan Russell (Jordan Nagai), seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja. Setelah ditipu oleh Carl, Russell pergi dan Carl melihat kotak suratnya hampir lepas karena ditabrak sebuah tronton. Carl marah dan memukul salah satu petugas, membuatnya diseret ke pengadilan dan akhirnya hak untuk rumah dan tanahnya jatuh ketangan bos dari pekerja konstruksi tadi. Setelah itu, ia dikabarkan bahwa besok pagi akan dijemput oleh panti jompo. Saat ia akan membereskan pakaiannya, ia melihat buku petualangan dari Ellie dan menyadari apa yang tidak dilakukannya. Malam berlalu dan pagi datang.
Petugas panti jompo telah siap didepan rumah Carl, dan Carl meminta sedikit waktu untuk berpamitan pada rumahnya. Saat petugas tadi menuju mobil, ternyata rumah Carl telah dipasangi sepuluh ribu balon gas helium, tekanan balon yang sangat kuat membuat retakan diseluruh bagian bawah rumah, dan menerbangkan rumah tersebut. Carl bersuka cita karena ia berhasil memindahkan rumahnya dan Ellie dan bersiap untuk terbang ke Paradise Falls. Saat sedang santai didalam rumahnya, ia terkejut mendengar ketukan pintu yang sama saat Russell datang tadi. Ia sempat tidak mengacuhkannya, namun akhirnya ia buka pintunya dan menyadari bahwa Russell benar-benar terbawa bersamanya. Dan dimulailah petualangan mereka, pertama mereka menghadapi sebuah awan hujan dan petir, yang menyebabkan Carl pingsan. Setelah ia sadar, ia tahu bahwa ia telah sampai di Paradise Falls, namun tidak bisa kembali kedalam rumahnya karena ia terjatuh. Lalu ia dan Russell berjalan sambil membawa rumah tersebut dengan menariknya dengan tali.
Dihutan, Russell menemukan Kevin, seekor burung raksasa yang menyerupai burung unta, dan mereka menjadi sahabat baik karena Kevin menyukai cokelat, dan Russell punya banyak coklat. Carl sempat tidak menyukai Kevin, sampai ia bertemu lagi dengan Dug, seekor anjing yang dapat bicara dengan sebuah translate collar. Mereka berempat mengalami petualangan, sementara Dug mempunyai tiga teman (atau musuh) anjing yang diberi nama Alfa, Beta, dan Delta. Lalu Carl tahu bahwa yang mempunyai Dug, Alfa, Beta, Delta, dan anjing-anjing lainnya adalah Charles Muntz, pahlawannya dari kecil. Charles Muntz yang diusir karena telah menyebarkan berita bohong tentang makhluk asing dari Paradise Falls ternyata tidak salah, ia mempunyai susunan tulang tersebut, dan akhirnya Carl menyadari bahwa tulang tersebut sangat mirip dengan Kevin. Saat Charles Muntz tahu bahwa Carl memiliki Kevin, ia menyuruh anjing-anjingnya untuk mengejar Carl dan Russell serta Kevin yang melarikan diri. Mereka sempat akan tertangkap, namun gagal tertangkap karena bantuan dari Dug. Setelah sempat selamat, Charles Muntz benar-benar menyudutkan mereka dan berhasil mendapatkan Kevin, sementara Carl memutuskan untuk tidak menyelamatkan Kevin dan tinggal di Paradise Falls.
Carl, yang kembali menemukan buku petualangan dari Ellie, melihat bahwa kali ini yang dilakukannya juga salah, saat ia melihat berbagai foto-fotonya dan Ellie saat mereka masih bersama. Lalu ia melihat tulisan Ellie "Thanks for the adventure. Got a New one! Ellie." dan sadar bahwa ia harus menyelamatkan Kevin. Ia lalu keluar untuk bicara dengan Russell yang kesal terhadapnya, namun ternyata Russell sudah pergi duluan mengejar kapal raksasa Muntz dengan balon-balon dari rumah Carl. Carl berusaha menyusul Russell, yang ternyata disana tertangkap oleh Muntz. Setelah menyelamatkan Russell, ia menyelamatkan Kevin, namun bertarung dengan Muntz. Setelah Russell membawa rumah Carl keatas kapal raksasa tempat Carl, Kevin dan Dug berada, mereka bersiap untuk pergi, namun Muntz menembaki balon dirumahnya dengan senapan. Carl tidak dapat bergerak karena ia menahan tali rumah tersebut, namun setelah ia mengecoh Muntz, ia menyuruh Russell, Kevin dan Dug untuk berpegangan ditali yang ia pegang, sementara Muntz jatuh dari ketinggian dan tidak diketahui bagaimana nasibnya. Mereka bersuka cita karena berhasil membuat Muntz kalah, namun Carl merasa sedih karena rumahnya dan Ellie jatuh dari ketinggian tersebut.
Russell dan Carl, pulang ketempat asalnya dengan kapal raksasa Muntz dan mereka menghadiri upacara yang diikuti Russell. Russell mengangkat Carl sebagai ayah angkatnya, sementara Kevin sudah pulang ketempat asalnya dan Dug menjadikan Carl sebagai pemilik barunya. Mereka makan es krim dikedai es krim, sambil bermain-main menebak warna mobil. Dug, Carl, dan Russell hidup bahagia, sementara saat kembali ke Paradise Falls, rumah Carl dan Ellie mendarat dengan sempurna di Paradise Falls, tepat seperti yang mereka impikan.